Kecrutan (Spathodea campanulata)
Spathodea campanulata atau Kecrutan disebut juga African Tulip
Tree atau bunga tulip dari Afrika. Dalam bahasa daerah disebut Spatudi
atau Kecrutan. Pohonnya banyak cabang dengan bentuk daun bulat
memanjang. Satu tangkai daun berisi 9-13 anak daun dengan susunan mirip
dengan daun kedondong. Warna bunga merah kekuning-kuningan dan panjang
5-7 cm.
Spathodea campanulata dapat diperbanyak dengan cara penaburan biji dan cabutan dari anakan alami dengan cara mengambil tunas yang tumbuh di sekitar tanaman induk. Tanaman muda kemudian dipindah ke dalam polybag dan dirawat di persemaian. Untuk mendapatkan bibit yang besar dapat pula dilakukan pencongkelan dengan cara mencabut tanaman sampai ke akar-akarnya. Akar kemudian dipotong dengan rapi kemudian dipindah dalam polybang besar atau karung. Batang atas dipotong dan dibiarkan bertunas dengan sendirinya.
Spathodea campanulata dapat diperbanyak dengan cara penaburan biji dan cabutan dari anakan alami dengan cara mengambil tunas yang tumbuh di sekitar tanaman induk. Tanaman muda kemudian dipindah ke dalam polybag dan dirawat di persemaian. Untuk mendapatkan bibit yang besar dapat pula dilakukan pencongkelan dengan cara mencabut tanaman sampai ke akar-akarnya. Akar kemudian dipotong dengan rapi kemudian dipindah dalam polybang besar atau karung. Batang atas dipotong dan dibiarkan bertunas dengan sendirinya.
Gambar bibit hasil puteran (congkelan) dan daun Spathodea campanulata. Diameter bibit puteran 5-8 cm, umur bibit 1 bulan sudah keluar tunas 10-30 cm dan siap untuk ditanam. Tanaman Spathodea campanulata dapat hidup baik dalam segala macam jenis tanah pada ketinggian 100 - 1.000 mdpl.
Tanaman ini biasa dipakai untuk tanaman hias, penghijauan atau untuk peneduh.
Tanaman ini biasa dipakai untuk tanaman hias, penghijauan atau untuk peneduh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar